Rabu, 17 Juli 2019

Mutu Pendidikan Kejuruan

Presiden Joko Widodo kembali menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan vokasi dan pendidikan kejuruan. Penegasan yang patut diapresiasi dan perlu menjadi komitmen bersama.

Komitmen ini harus disertai pula dengan kesadaran bahwa pendidikan kejuruan merupakan upaya nyata mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas di level pendidikan menengah.

Manajemen berbasis sekolah “school based management” merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam penguasaan ilmu dan teknologi,
yang ditunjukkan dengan pernyataan politik dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Hal
tersebut diharapkan dapat dijadikan landasan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia yang
berkualitas dan berkelanjutan, baik secara makro, meso, maupun mikro.

Kerangka makro erat kaitannya dengan upaya politik yang saat ini sedang ramai dibicarakan, yaitu desentralisasi kewenangan dari pemerintah pusat ke daerah, aspek mesonya berkaitan dengan kebijakan daerah tingkat propinsi sampai tingkat kabupaten dan kota, sedangkan aspek mikronya melibatkan seluruh sektor dan lembaga pendidikan yang paling bawah, tetapi terdepan dalam pelaksanaannya, yaitu sekolah.

Pada sistem manajemen berbasis sekolah, sekolah dituntut secara mandiri menggali,
mengalokasikan, menentukan prioritas, mengendalikan, dan mempertanggung-jawabkan
pemberdayaan sumber-sumber, baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Pemberian otonomi
pendidikan yang luas pada sekolah merupakan kepedulian pemerintah terhadap gejala-gejala yang
muncul di masyarakat serta upaya peningkatan mutu pendidikan secara umum.

Pemberian otonomi ini menuntut pendekatan manajemen yang lebih kondusif di sekolah agar dapat mengakomodasi seluruh keinginan sekaligus memberdayakan berbagai komponen masyarakat secara efektif, guna mendukung kemajuan dan sistem yang ada di sekolah. Dalam kerangka inilah, manajemen berbasissekolah tampil sebagai alternatif paradigma baru manajemen pendidikan yang ditawarkan.

Manajemen berbasis sekolah merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah
untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan
pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerja sama
yang erat antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah.

Penegasan yang patut diapresiasi dan perlu menjadi komitmen bersama. Komitmen ini harus disertai pula dengan kesadaran bahwa pendidikan kejuruan merupakan upaya nyata mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas di level pendidikan menengah.

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto